oleh SRI SUMARNI 1
tahun 2006
INTISARIPenelitian ini bertujuan untuk memanfaatan kulit buah manggis sebagai pengganti bahan penyamak nabati lainnya. Bahan Penelitian yang digunakan adalah Ekstrak tannin dari kulit buah manggis (kadar 10%,kepekatan 3,5 o Be) dan Kulit pickle kambing, dengan variasi konsentrasi tannin dari kulit buah manggis 10%, 20%, 30%,40%, 50% dengan kombinasi 14% mimosa dan pengaruh waktu proses 45 menit, 60 menit, 75 menit, 90 menit dan 105 menit terhadap kemasakan dengan menggunakan uji suhu kerut ( ISO 3380.2002) dan kekuatan Sobek ( (SNI.06-1794-1990).
Hasil penelitian bahwa menggunakan tannin dari kulit buah manggis yang terbaik dan efisien untuk uji kemasakan (suhu kerut) yaitu tannin dari kulit manggis konsentrasi (30 – 40 %) dengan waktu proses 90 menit , sedangkan untuk kekuatan sobek konsentrasi 40% dengan waktu proses ( 45 – 60 menit) .
Hasil uji menyatakan bahwa penggunaan tannin dari kulit buah manggis dapat menggantikan mimosa sebanyak 6 %.
Hasil penelitian bahwa menggunakan tannin dari kulit buah manggis yang terbaik dan efisien untuk uji kemasakan (suhu kerut) yaitu tannin dari kulit manggis konsentrasi (30 – 40 %) dengan waktu proses 90 menit , sedangkan untuk kekuatan sobek konsentrasi 40% dengan waktu proses ( 45 – 60 menit) .
Hasil uji menyatakan bahwa penggunaan tannin dari kulit buah manggis dapat menggantikan mimosa sebanyak 6 %.
Kata Kunci : Tannin kulit manggis, Penyamakan Nabati
1) Staf Pengajar Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta Program Studi Teknologi Bahan Kulit, Karet dan Plastik