WARSITO1)
INTISARI
Pada umumnya industri kecil sepatu mempergunakan mesin Jahit Flat Bed yang biasanya dipergunakan untuk menjahit pakaian dengan bahan kain bukan dari bahan kulit,karena disamping harganya terjangkau daya listriknyapun tidak besar, namun mesin jahit ini mempunyai kelemahan tidak dapat digunakan untuk menjahit bahan tebal dan benang besar walaupun sekedar fantasi/ tiruan ( Mock stitched ). Oleh karena itu Penulis mengadakan Penelitian “MODIFIKASI MESIN JAHIT SINGLE NEEDLE UNTUK JAHITAN MOCK STITCHED PADA PROSES PEMBUATAN SEPATU UNTUK INDUSTRI KECIL”. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2 Mei sampai dengan 21 Juli 2011. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses modifikasi mesin jahit flad bed dan untuk mempelajari teknik yang dipergunakan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Kegiatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah: mengubah beberapa komponen mesin antara lain preser foot dari tipe sepatu statis diubah dengan ripe roda, ukuran jarum dari nomor 12 ke nomor 25, momodivikasi gigi pembawa bahan / feed dog serta memodivikasi needle plate, kemudian dilanjutkan dengan percobaan untuk menjahit kulit box dengan tebal 1mm, dan 2mm, serta 3mm, ternyata hasilnya jahitan mock stitch baru nampak baik pada kulit box dengan tebal 3 mm serta jarum nomor 25 dan benang ukuran16.
Kata kunci : Modifikasi, Mesin Jahit , Single Needle.